Mau Dipoles Seislami Apapun yang Namanya Pacaran Akan Tetap Dosa, Bila Kamu Belum Mengikatnya Dalam Akad - natural treatment

Halaman

    Social Items

Dear yang mengatakan pacaran islami, mau dipoles seislami apapun yang namanya pacaran akan tetap dosa, bila belum kamu ikat dalam akad. Maka, bila kamu memang ingin berpacaran ala-ala islami, halalkan dulu dia yang mau kamu ajak pacaran, karena pacaran yang indah itu bila semua yang kamu lakukan bersama pacarmu mendatangkan cinta Allah.


Seislami Apapun Hubungan Pacaran Yang Kamu Jalin Akan Tetap Dosa, Mengapa? Karena Kamu Mencicipi Yang Bukan Hakmu

Karena sesilami apapun hubungan pacaran yang kamu jalin akan tetap membawamu pada dosa, mengapa? Karena pada hakekatnya kamu mencicipi yang masih bukan hakmu, dan bisa jadi yang kamu pacari saat ini adalah pacar halal orang lain yang telah kamu hinakan keistimewaannya.

Sebanyak Apapun Kebaikan Yang Ada Didalam Pacaran, Bila Tetap Menyalahi Aturan Allah Maka Sama Halnya Kebaikan Itu Menjadi Sia-Sia

Dan sebanyak apapun kebaikan yang ada dalam pacaran islami seperti yang kamu katakan, bila caramu tetap menyalahi aturan Allah maka sama halnya kebaikan itu akan menjadi sia-sia.

Contohnya, dia mengajakmu mendekat pada Allah, menyuruhmu ngaji dan mengajakmu shalat tepat pada waktunya, tapi dia masih senantiasa mengajakmu berdua-duaan tanpa ikatan pasti, situ sehat?

Jangan Bangga Dulu Memiliki Pacar Yang Shaleh Atau Shalehah, Karena Yang Benar-Benar Shaleh Dan Shalehah Tidak Mau Masuk Dalam Hubungan Haram

Maka dari itu, jangan bangga dulu memiliki pacar yang shaleh atau shalehah, karena yang benar-benar shaleh dan shalehah tidak akan pernah mau bila hanya diajak pacaran, dia tidak akan mau masuk pada hubungan yang haram, sebab ia tahu bahwa pacaran adalah hal yang mendekati zina.

Hindarilah Pacaran Sebelum Masanya Halal, Karena Yang Demikian Hanya Akan Membuatmu Hina Dihadapan Allah

Jadi, bila memang kamu ingin berpcaran maka pacaranlah sesuai dengan aturan syari’at, halalalkan dulu barulah ajak dia bersenang-senang.

Jangan sampai kamu mengajaknya pacaran atau bersenang-senang sebelum masanya halal, karena yang demikian hanya akan membuatmu merugi dan hina dihadapan Allah.

Dan Yang Pasti, Pacaran Tak Mengubahmu Menjadi Lebih Dewasa Selain Beradegan Dewasa Dan Yang Pasti Itu Dosa

Dan yang pasti, pacaran tidak akan mengubahmu menjadi peribadi yang lebih dewasa meski alasanmu berpacaran adalah untuk melatih mental menjadi peribadi yang kian dewasa, namun kamu akan senantiasa beradegan dewasa dan yang pasti itu semua adalah dosa.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua   


Source: humairoh.com

Mau Dipoles Seislami Apapun yang Namanya Pacaran Akan Tetap Dosa, Bila Kamu Belum Mengikatnya Dalam Akad

Dear yang mengatakan pacaran islami, mau dipoles seislami apapun yang namanya pacaran akan tetap dosa, bila belum kamu ikat dalam akad. Maka, bila kamu memang ingin berpacaran ala-ala islami, halalkan dulu dia yang mau kamu ajak pacaran, karena pacaran yang indah itu bila semua yang kamu lakukan bersama pacarmu mendatangkan cinta Allah.


Seislami Apapun Hubungan Pacaran Yang Kamu Jalin Akan Tetap Dosa, Mengapa? Karena Kamu Mencicipi Yang Bukan Hakmu

Karena sesilami apapun hubungan pacaran yang kamu jalin akan tetap membawamu pada dosa, mengapa? Karena pada hakekatnya kamu mencicipi yang masih bukan hakmu, dan bisa jadi yang kamu pacari saat ini adalah pacar halal orang lain yang telah kamu hinakan keistimewaannya.

Sebanyak Apapun Kebaikan Yang Ada Didalam Pacaran, Bila Tetap Menyalahi Aturan Allah Maka Sama Halnya Kebaikan Itu Menjadi Sia-Sia

Dan sebanyak apapun kebaikan yang ada dalam pacaran islami seperti yang kamu katakan, bila caramu tetap menyalahi aturan Allah maka sama halnya kebaikan itu akan menjadi sia-sia.

Contohnya, dia mengajakmu mendekat pada Allah, menyuruhmu ngaji dan mengajakmu shalat tepat pada waktunya, tapi dia masih senantiasa mengajakmu berdua-duaan tanpa ikatan pasti, situ sehat?

Jangan Bangga Dulu Memiliki Pacar Yang Shaleh Atau Shalehah, Karena Yang Benar-Benar Shaleh Dan Shalehah Tidak Mau Masuk Dalam Hubungan Haram

Maka dari itu, jangan bangga dulu memiliki pacar yang shaleh atau shalehah, karena yang benar-benar shaleh dan shalehah tidak akan pernah mau bila hanya diajak pacaran, dia tidak akan mau masuk pada hubungan yang haram, sebab ia tahu bahwa pacaran adalah hal yang mendekati zina.

Hindarilah Pacaran Sebelum Masanya Halal, Karena Yang Demikian Hanya Akan Membuatmu Hina Dihadapan Allah

Jadi, bila memang kamu ingin berpcaran maka pacaranlah sesuai dengan aturan syari’at, halalalkan dulu barulah ajak dia bersenang-senang.

Jangan sampai kamu mengajaknya pacaran atau bersenang-senang sebelum masanya halal, karena yang demikian hanya akan membuatmu merugi dan hina dihadapan Allah.

Dan Yang Pasti, Pacaran Tak Mengubahmu Menjadi Lebih Dewasa Selain Beradegan Dewasa Dan Yang Pasti Itu Dosa

Dan yang pasti, pacaran tidak akan mengubahmu menjadi peribadi yang lebih dewasa meski alasanmu berpacaran adalah untuk melatih mental menjadi peribadi yang kian dewasa, namun kamu akan senantiasa beradegan dewasa dan yang pasti itu semua adalah dosa.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua   


Source: humairoh.com
IKLAN

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo